KONTAN.CO.ID – Dalam rangka memperingati HUT ke-44, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar bakti sosial dengan memberikan 500 paket sembako murah pada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial di tengah gejolak kenaikan harga pangan dan bahan pokok.
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada acara Bakti Sosial HUT Ke-44 Dekranas di Rumah Kriya Asri/Kantor Pusat Dekranas, Jakarta, Minggu (3/3/2024) menyampaikan bahwa Dekranas merupakan tiang pengembangan kerajinan di Indonesia sejak awal didirikan Tahun 1980 dan tumbuh berkembang menjadi inspirasi dalam mendorong kreativitas dan inovasi dan kemajuan para perajin.
“Perjalanan Dekranas yang telah berkiprah selama 44 Tahun tidak bisa hanya sekedar perayaan seremonial saja, saya sangat senang sekali karena dalam syukuran kali ini memiliki makna yang sangat dalam sekali dengan mengadakan bazar sembako murah bagi masyarakat di sekitar Rumah Kriya Asri di mana saat ini masyarakat tengah mengalami masalah ekonomi karena harga kebutuhan pokok sedang naik,” kata Wury Ma’ruf Amin dalam sambutannya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen saya yakin Dekranas dapat menghadapi rintangan dengan baik, untuk memperjuangkan visi misi Dekranas di akhir masa bakti tahun 2019-2024,” lanjut Wury.
Melanjutkan pernyataan Ketua Umum Dekranas, Ketua Panitia HUT Ke-44 Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang, menyampaikan kegiatan Bakti Sosial ini untuk memberikan kesempatan bagi warga di sekitar Rumah Kriya Asri (kantor Dekranas) untuk membeli harga sembako yang terjangkau, yaitu hanya Rp50 ribu per paket yang disediakan untuk 500 keluarga kurang mampu.
“Sebagai bentuk rasa syukur untuk usia Dekranas ke-44, kami menyediakan paket sembako murah yang terdiri dari biskuit, susu, bawang goreng, mie instan, kerupuk, beras, minyak goreng dan gula,” kata Loemongga.
Turut hadir mendampingi Wury Ma’ruf Amin antara lain Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian; Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya; Ketua Bidang Promosi dan Humas Dekranas, Dina Arie Setiadi; Ketua Bidang Manajemen Usaha, Sri Suparni Bahlil; serta Anggota Bidang Manajemen Usaha, Liza Mustafa Abubakar.