Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) akan berupaya menciptakan dan menumbuhkan wirausaha baru dengan mengembangkan kerajinan asli Bangka Belitung (Babel) dan melakukan promosi serta mendorong perluasan pasar produk kerajinan baik secara online maupun offline. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Dekranas Wury Ma-ruf Amin saat membuka Workshop e-Smart IKM bagi 200 Perajin di Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Gale-Gale Restoran Bangka Tengah, Babel, Kamis (27/2).
“Kegiatan ini merupakan wujud kemitraan antara Dekranas dan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam hal ini Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Wury.
Workshop juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kerajinan yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi. Dengan demikian, pada akhirnya industri kerajinan akan memiliki orientasi ekspor.
Ia menjelaskan dalam workshop. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkenalkan teknologi revolusi industri 4.0 kepada 100 peserta dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Provinsi Kepulauan Babel.
Dalam workshop, dilakukan pembukaan bimbingan teknis desain produk pewter (kerajinan logam khas Babel) bagi 20 perajin, dan serah terima mesin atau peralatan casting pewter untuk IKM kerajinan pewter Provinsi Bangka Belitung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenperin yang telah mengadakan kegiatan Workshop e-Smart IKM, pengenalan teknologi revolusi industri 4.0, dan bimbingan teknis desain serta fasilitasi mesin/peralatan produk pewter bagi para perajin,” ujar Wury.
“Semoga para peserta terus berkarya serta berinovasi demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan para perajin khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” lanjutnya.
Wury menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan bombingan teknis penguatan produk Lokal (makanan-minuman) bagi 100 UMKM, pembukaan bimbingan teknis pembuatan sandal hotel bagi 20 UMKM dan serah terima bantuan sarana perdagangan dari Kemendag berupa gerobak, coolbox dan tenda dagang untuk Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Selatan, Belitung, dan Bangka.
“Sinergitas dari para pemangku kepentingan diperlukan guna merealisasikan program-program strategis dalam menjadikan industri kerajinan sebagai penggerak ekonomi yang bisa meningkatkan taraf perekonomian para perajin,” jelas Wury.
Menurut Wury, kerajinan merupakan salah satu sektor industri kreatif yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
“Industri kerajinan yang didominasi oleh pelaku IKM ini dinilai terus berkembang, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar,” ujar Wury.
Sementara, Ketua Dekranasda Provinsi Bangka Belitung (Babel) Melati Erzaldi Rosman mengatakan,”Kehadiran Dekranasda membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan di bidang industri kerajinan, yang mendorong semangat kewirausahaan para perajin menjadi kreatif, inovatif, open minded, serta dapat memanfaatkan peluang.”
Di masa modern ini, lanjutnya dengan hadirnya teknologi, telah mengubah pola pikir dan gaya hidup masyarakat dari konvensional menjadi digital. Hal ini merupakan tantangan serius bagi para pelaku industri, khususnya kerajinan.
Untuk itu, setiap perajin dituntut untuk update teknologi. Dengan pertumbuhan jumlah industri kerajinan di Babel yang cenderung meningkat hingga mencapai 1.416 unit yang menghasilkan kerajinan khas Babel dengan kearifan lokal meliputi tenun cual, pewter, batu satam, kopiah resam, batik, rajutan dan anyaman.
Dekranasda, menurut Melati, berupaya menjawab tantangan perubahan jaman dengan melakukan beberapa program strategis bagi pelaku industri kerajinan melalui pelibatan berbagai pihak untuk menciptakan gerakan pengembangan produk kerajinan, mulai dari hulu sampai ke hilir.
“Saat ini, kita telah melakukan berbagai upaya konkrit dengan melakukan branding secara massif terhadap kain cual. Selain itu, kita juga telah memfalisitasi pengembangan skill/kemampuan perajin dalam bentuk pelatihan atau pendampingan, serta secara rutin mengikutsertakan para perajin dalam event pameran nasional, seperti Inacraft dan Kriyanusa sebagai bentuk fasilitasi promosi dan pemasaran,”ungkap dia.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran, Ketum Dekranas Ibu Wuri Ma’ruf Amin berserta rombongan ke Provinsi Babel.
“Kita berharap dengan kedatangan Ibu Wury Ma’ruf Amin ini dapat memberikan dampak positif bagi perajin di Babel,” ucapnya.
Sumber: MediaIndonesia.com