SOLO, jatengnetwork.com – Kota Solo menjadi tuan rumah acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang berlangsung meriah dan penuh warna.
Acara puncaknya, yaitu Parade Kriya dan Budaya, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI sebagai lomba dengan mobil hias terbanyak.
Sebanyak 102 mobil hias yang mewakili kekhasan budaya dari 38 provinsi di Indonesia mewarnai jalanan Slamet Riyadi dari Stadion Sriwedari hingga Pamedan Mangkunegaran pada Rabu 15 Mei 2024, sore.
Parade ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan dan keragaman budaya Nusantara.
Selain mobil hias, kemeriahan parade juga diramaikan 1.250 pejalan kaki yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Mereka menari dan menyanyikan lagu-lagu daerah, sehingga menambah semarak suasana acara.
Dekranas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mendapat penghargaan MURI atas penyelenggaraan parade ini.
Penghargaan rekor MURI diserahkan langsung Ketua MURI Jaya Suprana kepada Pembina Dekranas yang juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi).
Parade Kriya dan Budaya ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-44 Dekranas yang berlangsung di Solo dari tanggal 15 hingga 18 Mei 2024. Selain parade, masih banyak acara menarik lainnya yang diselenggarakan, seperti pameran UMKM, seminar, dan workshop.
Ketua MURI, Jaya Suprana sebelum menyerahkan piagam penghargaan mengungkapkan, parade mobil yang diselenggarakan Dekranas sebenarnya memecahkan rekor dunia.
Pasalnya, belum pernah terjadi di dunia peristiwa layaknya parade mobil dengan jumlah yang begitu banyak diiringi tarian-tarian indah.
“Menurut saya ini rekor dunia. Karena belum pernah terjadi di dunia peristiwa seperti ini, dengan mobil begitu banyak dan tarian indah ini. Saya mohon Ibu Negara berkenan menerima piagam ini,” ujar Jaya Suprana di hadapan Ibu Negara Iriana Jokowi disambut tepuk tangan masyarakat.
Sementara itu, Iriana Jokowi yang mengenakan kebaya dilengkapi ikat kepala dari suku Dayak tampak begitu menikmati gelaran acara. Iriana menaiki mobil berhias Rajamala, bersama para anggota OASE Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Iriana dan rombongan kemudian turun di perempatan Gatot Subroto (Gatsu) lalu duduk di panggung kehormatan.
Di atas panggung utama yang didesain layaknya gerbong kereta api lengkap dengan lokomotif uap, Iriana didampingi Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’aruf Amin dan Ketua Dekranasda Solo, Selvi Ananda Gibran Rakabuming. Mereka tampak menikmati proses parade hingga mobil hias terakhir melintas.
Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, Endang Budi Karya selaku koordinator lomba menjelaskan bahwa rekor ini menjadi sebuah pencapaian bagi Dekranas.
“Rekor MURI itu kami dapatkan karena hari ini kami bisa menyelenggarakan parade kriya dan budaya dengan peserta terbanyak. Selama ini belum ada, waktu itu pernah ada pesertanya hanya 66 mobil saja,” ujarnya usai acara.
Endang juga menilai jika masyarakat Kota Bengawan menyambut acara ini dengan riang. Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan parade.
“Bukan main antusias warga Surakarta dan sekitarnya ini menyambut dengan riang gembira dan mendukung sekali dengan tertib sehingga acara berjalan dengan sukses,” urai Endang.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko mengungkapkan bahwa Pemkot Solo mendapat lampu hijau dari Endang untuk ikut menikmati penghargaan Rekor MURI itu.
Pasalnya, acara parade mobil hias dan budaya berhasil digelar berkat kolaborasi Dekranas dan Pemkot.
“Ini kerja sama dengan Dekranas, Bu Endang Budi Karya meminta kami Pemkot Solo untuk membantu penyelenggaraan,” jelas Aryo.
Aryo berharap, terselenggaranya puncak peringatan HUT Dekranas di Solo membuat orang makin tertarik untuk datang ke kota ini. Selain itu, gelaran acara budaya seperti ini menjadi keuntungan untuk warga Solo dan sekitarnya.
Peserta menari dan menyanyikan lagu-lagu daerah, sehingga menambah semarak suasana acara. (jatengnetwork/Budi Cahyono)
Dalam lomba Parade Kriya dan Budaya Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan berhasil meraih Juara Umum dan Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan sebagai Juara Favorit.
Adapun Kota Solo berhasil meraih Juara Ketiga di bawah Provinsi Papua Pegunungan yang menempati Juara Pertama dan Kabupaten Barito Timur di posisi kedua.
Sementara itu Provinsi Papua Selatan meraih Juara Harapan 1, Kabupaten Kapuas Hulu sebagai Juara Harapan 2 dan Provinsi Nusa Tenggara Barat meraih juara Harapan 3.
Selain parade mobil hias dan kirab budaya, akan ada berbagai acara menarik yang diagendakan dalam beberapa hari mendatang.
Terdapat Expo Dekranas yang melibatkan 257 stan produk kerajinan, stan kuliner Nusantara, dan layanan konsultasi bagi para perajin yang diadakan di Lapangan Pamedan Mangkunegaran.
Ada pula Bincang Dekranas yang menjadi wadah diskusi dengan berbagai topik menarik seputar digitalisasi produk industri kecil dan menengah, produk yang go global, dan strategi branding produk dari lintas kementerian/lembaga negara, pihak swasta, BUMN, maupun Dekranasda Provinsi/Kabupaten/Kota. (*)