Sejarah Dekranas

Kerajinan sebagai suatu perwujudan perpaduan ketrampilan untuk menciptakan suatu karya dan nilai keindahan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan suatu kebudayaan.

Kerajinan tersebut tumbuh melalui proses waktu berabad-abad. Tumbuh berkembangnya maupun laju dan merananya kerajinan sebagai warisan yang turun temurun tergantung oleh beberapa faktor.

Di antara faktor-faktor yang berpengaruh adalah transformasi masyarakat yang disebabkan oleh teknologl yang semakln modern, minat dan penghargaan masyarakat terhadap barang kerajinan dan tetap mumpuninya para perajin itu sendiri baik dalam menjaga mutu dan kreativitas maupun dalam penyediaan produk kerajinan secara berkelanjutan…BACA SELENGKAPNYA

Ketua Umum Dekranas

NELLY ADAM MALIK

KARLINAH UMAR WIRAHADIKUSUMAH

E.N. SUDHARMONO

TUTY TRI SUTRISNO

AINUN B.J HABIBIE

MUFIDAH JUSUF KALLA​

HERAWATI BOEDIONO

MUFIDAH JUSUF KALLA​

HJ. WURY MA’RUF AMIN

Proses Terbentuknya
DEKRANAS

Penduduk Indonesia yang sebagian besar hidup di daerah pedesaan dengan menempati ribuan pulau Nusantara sudah mengenal adanya usaha kerajinan semenjak ribuan tahun yang silam. Pada saat tersebut usaha kerajinan dapat mendukung kehidupan mereka, seperti antara lain kerajinan keris, kapak, panah, tombak, tenun, batik. dan anyaman.

Namun dalam perkembangan lebih lanjut, industri kerajinan berkembang sesuai dengan corak, dan ciri khas masing-masing suku bangsa yang pada umumnya mencerminkan ciri budaya dan tingkat peradaban masing-masing daerah. Adanya kondisi yang demikian, menyebabkan semakin memberikan warna yang khas pada khasanah kerajinan di tanah air.

Namun pada sisi lain, keberadaan para perajinnya dari waktu ke waktu tetap saja bersahaja, baik dalam segi keterampilan, pengetahuan, terlebih tingkat kesejahteraannya. Keadaan ini merupakan tantangan dan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian bagi usaha penanggulangannya khususnya dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja mereka sehingga kesejahteraannya dapat meningkat. BACA SELENGKAPNYA

Organisasi dan
Tata Laksana

Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik lndonesia Nomor: 85/M/SK/3/1980 dan nomor 072 b/P/1980 tentang Pembentukan Dewan Kerajinan Nasional maka dapat dipahami bahwa keberadaan DEKRANAS diperlukan untuk mengemban tugas mengangkat derajat kehidupan perajin yang pada umumnya merupakan golongan ekonomi lemah.

DEKRANAS diperlukan untuk menanarkan kepada dunia ekonomi potensi produk kerajinan yang bernilai seni budaya menjadi produk ekonomis dalam peluang bisnis di dalam maupun luar negeri. DEKRANAS mengemban tugas agar nilai seni budaya yang terkandung dalam ujud barang kerajinan sebagai salah satu manifestasi kepribadian dan identitas bangsa.

TUJUAN DEKRANAS

Sebagai organisasi swasta mitra pemerintah, maka DEKRANAS bertujuan:

  1. Menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerajinan bagi kehidupan sehari hari warga negara Indonesia yang bisa mempertahankan martabat manusia.
  2. Melestarikan kebudayaan lama dan asli serta membina penggunaan penemuan dan teknologi baru dalam rangka mengembangkan identitas budaya bangsa.
  3. Memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan kepentingan pengusaha kecil / perajin dan seniman dengan mendorong semangat kewiraswastaan mereka.
  4. Ikut merumuskan pembinaan di bidang kerajinan dalam perundang undangan maupun kebijaksanaan pemerintah serta dalam program pendidikan nasional.

Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut DEKRANAS melaksanakan berbagai usaha meningkatkan dan memajukan kreativitas, daya cipta dan budaya serta ketrampilan di bidang kerajinan; mengembangkan potensi dan jenis kerajinan yang dapat menjadi sumber penghidupan; mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan; membantu meningkatkan kemampuan pengusaha kerajinan golongan ekonomi lemah dalam mutu, produksi dan pemasaran; dan menciptakan kode etik keahlian dalam kerajina…BACA SELENGKAPNYA